Metode Analytical Hiearchy Process [AHP]
Pokok bahasan:
- Pengantar AHP
- Struktur metode AHP
- Hirarki masalah
- Tahapan metode AHP
Capaian pembelajaran:
- Ketepatan dalam identifikasi masalah
- Ketepatan identifikasi variabel
- Ketepatan menerapkan metode AHP
- Ketepatan membuat kesimpulan akhir
Pengantar AHP​
AHP mengadopsi presepsi manusia sebagai inputan utama dan menguraikan permasalah ke dalam suatu bentuk hierarki.
Sehingga persoalan yang kompleks atau tidak terstruktur dapat dipecah ke dalam sub masalah menjadi suatu bentuk heirarki.
AHP masuk dalam kategori metode pengambilan keputusan untuk permasalahan multi kriteria Multi Criteria Decision Making [MCDM] atau multi atribut Multi Attribute Decision Making [MADM].
Struktur AHP​
Multikriteria dalam AHP disederhanakan dalam bentuk hierarki yang terdiri dari 3 komponen utama : tujuan
, kriteria
, alternatif
.
Tahapan dalam AHP​
- Membangun hirarki masalah
- tujuan
- kriteria
- alternatif
- Membuat comparative judgement
- Pairwise comparison
- Hitung eigen vector (hingga nilai tidak berubah)
- Menghitung ranking
Heirarki Urian Masalah​
- Tujuan: Mobil Baru
- Kriteria: Tipe, Warna, Harga
- Alternatif: Honda jazz, Toyota
- Tujuan yang hendak dicapai yaitu
pembelian mobil baru
. - Kriteria yang menjadi pertimbangan yaitu
tipe
,warna
, danharga
. - Alternatif mobil yang tersedia yaitu
Honda jazz
,Toyota ayla
, `Mazda
Comparative Judgement​
Melakukan perbandingan berpasangan (pairwise comparison) untuk menentukan bobot kriteria
.
Tahap perbandingan berpasangan ini akan digunakan pada saat mencari/mmenghitung bobot kriteria dan bobot alternatif setiap penliaian.
Skala Perbandingan Fundamental 1 - 9 (Row/Baris vs Column/Kolom)
Skor Intensitas Kepentingan | Keterangan |
---|---|
1 | Kedua elemen sama pentingnya |
3 | Elemen yang satu sedikit lebih penting dibandingkan elemen lainnya |
5 | Elemen yang satu lebih penting dibandingkan elemen lainnya |
7 | Elemen yang satu sangat lebih penting dibandingkan elemen lainnya |
9 | Elemen yang satu ekstrem lebih penting dibandingkan elemen lainnya |
2, 4, 6, 8 | Nilai diantara nilai-nilai diatas (rata-rata) |
Studi Kasus​
Mukdi seorang pemuda yang merupakan anak pengusaha minyak tengah mengikuti perjodohan orangtuanya. Mukdi harus memilih wanita untuk calon pendaming hidupnya.
Beberapa kriteria wanita idaman Mukdi untuk pendamping hidupnya adalah cantik
, humoris
dan cerdas
.
Masing-masing kriteria tadi memiliki bobot perimbangan:
- Cantik 2x lebih penting daripada humoris
- Humoris 3x lebih penting daripada cerdas
- Cantik 4x lebih penting daripada cerdas
Beberapa pilihan alternatif
wanita yang diajukan orangtua Mukdi adalah sebagai berikut:
- Maudy
- Luna Maya
- Arial Tatum
- Natasha
Step 01: Pairwise Comparition Matrix​
Susun dalam matrik perbandingan berpasangan
Baca dari baris dibandingkan dengan kolom (Row vs Column)
Humoris | Cantik | Cerdas | |
---|---|---|---|
Humrois | 1/1 | 1/2 | 3/1 |
Cantik | 2/1 | 1/1 | 4/1 |
Cerdas | 1/3 | 1/4 | 1/1 |
Dalam bentuk desimal, hasilnya adalah:
Humoris | Cantik | Cerdas | |
---|---|---|---|
Humrois | 1.0 | 0.5 | 3.0 |
Cantik | 2.0 | 1.0 | 4.0 |
Cerdas | 0.33 | 0.25 | 1.0 |