Untuk suatu alasan yang tidak dapat sepenuhnya dijelaskan, sebagian besar jumlah errors cenderung terjadi di sekitar batasan dari domain masukan daripada di pusat-nya.
Karena alasan inilah boundary value analysis (BVA) dikembangkan sebagai salah satu teknik testing.
Boundary value analysis adalah suatu teknik desain test cases yang berguna untuk melakukan pengujian terhadap nilai sekitar dari pusat domain masukan.
Teknik boundary value analysis merupakan komplemen dari teknik equivalence partitioning.
Setelah dilakukan pemilihan tiap elemen suatu kelas ekuivalensi (menggunakan equivalence partitioning), BVA melakukan pemilihan nilai batas-batas dari kelas untuk test cases.
BVA tidak hanya berfokus pada kondisi masukan, BVA membuat test cases dari domain keluaran juga.
Boundary-values merupakan nilai batasan dari kelas-kelas ekuivalensi.
Contoh:
Senin dan Minggu untuk hari.
Januari dan Desember untuk bulan.
(-32767) dan 32767 untuk 16-bit integers.
Satu karakter string dan maksimum panjang string.
Test cases dilakukan untuk menguji nilai-nilai di kedua sisi dari batasan.
Nilai tiap sisi dari batasan yang dipilih, diusahakan mempunyai selisih sekecil mungkin dengan nilai batasan (misal: selisih 1 untuk bilangan integers).